Jelang Mudik Lebaran 2022, Menhub Minta Penumpang Dilayani dengan Humanis dan Ramah
JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memimpin apel gelar pasukan gabungan dan pejabat perkeretaapian dalam rangka menyambut masa mudik dan persiapan angkutan Lebaran 2022 di Stasiun Gambir. Dirinya menginstruksikan kepada seluruh petugas angkutan Lebaran untuk terus mengingatkan soal protokol kesehatan.
“Berikan senyum dengan gerak tubuh yang simpatik saat menyampaikan saat mengecek apakah penumpang sudah menggunakan vaksin booster, ataupun saat mengingatkan mereka untuk disiplin protokol kesehatan. Lakukan dengan tegas namun tetap humanis dan ramah,” kata Budi Karya Sumadi di Jakarta, Jumat (22/3/2022).
Menhub mengatakan, pada tahun ini animo masyarakat untuk mudik sangat tinggi. Oleh karena itu, seluruh petugas harus mengawal pergerakan penumpang dengan cermat.
“Petugas harus memastikan bahwa protokol kesehatan dan aturan perjalanan terus ditegakkan, dan menghindari terjadinya antrian yang berpotensi menimbulkan penumpukkan penumpang,” tambahnya.
Untuk menghindari kepadatan di hari tertentu, Menhub mengimbau kepada masyarakat untuk mudik lebih awal.
“Idealnya mudik di tanggal 23 sampai 27 April. Sebisa mungkin hindari melakukan perjalanan di hari puncak (28-30 April 2022),” ujarnya.
Baca Juga: Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Hanya Digunakan dari Bandung ke Jakarta
Mengantisipasi tingginya pemudik yang menggunakan sepeda motor, Menhub mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program mudik gratis baik yang diselenggarakan Pemerintah, BUMN, maupun swasta.
“Kita ingin mudik tahun ini berjalan dengan aman dan sehat, serta membawa kegembiraan bagi masyarakat. Untuk itu, kami mengimbau masyarakat tidak mudik menggunakan sepeda motor karena sangat membahayakan,” ujarnya.
KAI Siapkan 945 Pasukan dan Posko Lintas Jawa-Sumatra
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan Guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di masa Angkutan Lebaran ini, KAI menyiapkan 945 petugas disiagakan untuk mengamankan perjalanan KA di sepanjang lintas KA Jawa dan Sumatera.
“Kami siagakan sebanyak 945 petugas disiagakan untuk mengamankan perjalanan KA di sepanjang lintas KA Jawa dan Sumatera,” katanya.
Adapun 945 tersebut tefiri dari 422 petugas pemeriksa jalur ekstra, 293 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, dan 230 petugas daerah rawan ekstra.
“Pada masa Angkutan Lebaran ini, KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran selama 22 hari dari H-10 s.d H+10 Lebaran atau 22 April 2022 sampai 13 Mei 2022,” tambahnya.
(Feby Novalius)
