JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan pencapaian laba perusahaan negara. Dirinya mengklaim pencapaian laba BUMN terhitung sampai 2021 menghasilkan Rp90 triliun atau naik 365%.
Laba tersebut meningkat jika bandingkan saat dirinya awal menjabat, di mana laba yang didapat Rp13 triliun.
Baca Juga: Pergantian Direksi-Komisaris BUMN, Erick Thohir: Bukan Karena Suka dan Tidak Suka
“Alhamdulillah kembali, karena kita korporasi kita punya tanggung jawab salah satunya laba. Karena laba ini bukan buat saya kan buat pemerintah dikasih, yang dulunya hanya Rp13 triliun, sekarang laba BUMN Rp90 triliun, naik 365% dalam waktu 1 tahun,” ungkapnya dalam kuliah umum di Univeritas Padjadjaran (23/4/2022).
Lebih lanjut, Erick menegaskan bahwa BUMN bekerja keras untuk menghasilkan transformasi begitupun transformasi sumber daya manusianya.
Baca Juga: Erick Thohir Akui Hanya 20 BUMN yang Sehat
"Kami di BUMN bekerja keras, tidak mungkin transformasi di BUMN berhasil tanpa transformasi yang namanya sumber daya manusia," ungkapnya.
Selain itu, Erick juga mengatakan bahwa hal itu bisa dicapai karena transparansi, profesionalisme dan inovasi yang berjalan di BUMN.
“Karena apa? Tadi transparansi, profesionalisme, inovasi kita jalankan” ujarnya.
Namun Erick menyampaikan bahwa BUMN sangat terbuka dengan kerjasama, karena tidak mau BUMN menjadi menara gading yang enak dilihat tapi keras ketika dipegang.
(Feby Novalius)