Diketahui, Siloam mencatat pendapatan sebesar Rp1,75 triliun pada kuartal I 2022, menurun 8,7 persen dibandingkan dengan kuartal I 2021.
Adapun, emiten berkode saham SILO itu juga mencatat EBITDA sebesar Rp409 miliar pada kuartal I 2022, menurun 15,4 persen dibandingkan dengan kuartal I 2021.
Marjin EBITDA pada kuartal I 2022 tetap berada di angka 23,4 persen dengan 190 poin lebih rendah dibandingkan dengan 25,3 persen pada kuartal I 2021.
BACA JUGA:Siloam Bakal Stock Split Saham Rasio 1:8
Dia menambahkan Siloam terus berinvestasi untuk meningkatkan kemampuan medis perseroan selama pandemi dan berhasil melangkah maju pada 2022.
"Saya sangat optimis terhadap berbagai peluang yang akan datang di tahun ini. Kami akan melayani lebih banyak pasien dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dan kami akan terus mendorong kinerja finansial kami dan menumbuhkan kepercayaan investor," jelasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)