JAKARTA - PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) berencana memecah nominal saham atau stock split dengan rasio satu saham menjadi 8 saham. Sehingga, nominal saham akan menjadi Rp12,5 per saham dari Rp100 per saham.
Emiten pengelola rumah sakit Siloam ini menjelaskan, aksi korporasi ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan dam juga menjadi lebih terjangkau bagi para investor ritel, sehingga diharapkan akan meningkatkan jumlah pemegang saham perseroan.
Maka untuk memuluskan rencana itu, perseroan meminta restu pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 22 Maret 2022.
Usai mendapat restu, direncanakan akan mengajukan permohonan pencatatan saham stock split pada tanggal 25 Maret 2022.
Sehingga pada bulan April 2022, saham perseroan telah diperdagangan dengan harga baru. Saat itu, jumlah saham perseroan akan mencapai sebanyak 13.006.125.000 lembar saham, dari saat ini yang sebanyak 1.625.765.625 lembar saham.