JAKARTA - Direktur Institute for Development of Economics dan Finance (Indef) Tauhid Ahmad menyatakan bahwa gelombang urbanisasi yang meningkat pasca Lebaran 2022 dapat membantu pertumbuhan ekonomi.
Hal ini beriringan dengan naiknya konsumsi masyarakat ke kota tujuan urbanisasi.
"Tentu ada dampak positifnya, konsumsi masyarakat naik dan tentunya pertumbuhan ekonomi juga berjalan baik. Namun, saya khawatir, apakah pemerintah masih bisa menyediakan daya tampung yang layak? takutnya ini malah jadi beban, sehingga daerah pinggiran nantinya akan semakin bertambah dan pada akhirnya kesenjangan sosial akan semakin jelas," katanya, Jumat (6/5/2022).
BACA JUGA:Urbanisasi Bisa Jadi Ancaman Sektor Pertanian Indonesia, Kenapa?
Dia mengaku khawatir jika pemerintah tidak mampu menyediakan daya tampung yang layak bagi masyarakat mengingat tingginya jumlah warga desa yang akan mengadu nasib di kota besar.