JAKARTA - Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) menilai, berpindahnya penduduk dari desa ke kota atau urbanisasi akan mengancam kelangsungan sektor pertanian dan perlu menjadi evaluasi pemerintah.
“Berkurangnya pekerja sektor pertanian usia produktif berdampak pada berkurangnya akses pada informasi dan adopsi teknologi yang berperan pada proses modernisasi pertanian,” jelas Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Azizah Fauzi di Jakarta, Rabu (27/4/2022).
Azizah menjelaskan, urbanisasi akan memengaruhi produksi sektor pertanian karena jumlah pekerja sektor pertanian, yang kebanyakan berada di pedesaan, terus berkurang.
BACA JUGA:Ungkap Mafia Bibit, Pakai Sertifikat Palsu Bikin Petani Gigit Jari
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase tenaga kerja informal pada sektor pertanian di 2021 mengalami penurunan sebesar 0.14 persen jika dibandingkan dengan 2020.
Meski tidak besar, bukan tidak mungkin jumlah tersebut terus menyusut mengingat adanya pengurangan restriksi pandemi pada 2022.
Hal ini membuka peluang yang lebih besar bagi tenaga kerja untuk kembali bekerja di perkotaan.