Pekan lalu, Komisi Eropa mengusulkan embargo bertahap pada minyak Rusia, meningkatkan harga Brent dan WTI untuk minggu kedua berturut-turut. Proposal tersebut membutuhkan suara bulat oleh anggota UE minggu ini untuk disahkan.
Komisi Eropa sedang mempertimbangkan untuk menawarkan lebih banyak uang kepada negara-negara bagian timur Uni Eropa yang terkurung daratan untuk meningkatkan infrastruktur minyak dalam upaya meyakinkan mereka untuk setuju, kata seorang sumber Uni Eropa kepada Reuters.
"Embargo minyak Uni Eropa akan memicu pergeseran seismik di pasar minyak mentah Eropa dan global, yang Rystad Energy perkirakan dapat melihat sebanyak 3,0 juta bph (barel per hari) impor minyak mentah Uni Eropa dari Rusia dipotong pada Desember 2022 dalam implementasi penuh kebijakan tersebut," kata Bjornar Tonhaugen, kepala riset pasar minyak Rystad Energy.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)