Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Krisis Ekonomi Memburuk, PM Sri Lanka Mundur

Agregasi VOA , Jurnalis-Selasa, 10 Mei 2022 |08:31 WIB
Krisis Ekonomi Memburuk, PM Sri Lanka Mundur
Sri Lanka alami krisis ekonomi (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Presiden Gotabaya Rajapaksa awalnya menyalahkan faktor global atas kesulitan ekonomi Sri Lanka, seperti pandemi yang menghancurkan industri pariwisata dan konflik Rusia-Ukraina yang mendorong meroketnya harga minyak global sehingga mengalami kesulitan untuk mengisi kembali stok bahan bakar yang semakin menipis. Namun ia dan saudaranya, Perdana Menteri Mahinda, kemudian mengakui kesalahan yang mereka buat dan telah memperburuk krisis ekonomi itu, termasuk mengakui bahwa mereka sedianya lebih cepat mencari dana talangan dari Dana Moneter Internasional (IMF).

Sri Lanka telah melangsungkan pembicaraan dengan IMF untuk membuat rencana penyelamatan, tetapi kemajuannya tergantung pada perundingan restrukturisasi utang dengan kreditur. Setiap rencana jangka panjang akan memakan waktu setidaknya enam bulan untuk dijalankan.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement