Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Marak Penjualan Pupuk Palsu, Petani: Ada Batu Bata dan Kapur Digiling

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Rabu, 18 Mei 2022 |12:16 WIB
Marak Penjualan Pupuk Palsu, Petani: Ada Batu Bata dan Kapur Digiling
Petani sawit keluhkan pupuk palsu (Foto: Antara)
A
A
A

JAKARTAPetani sawit mengeluhkan peredaran pupuk palsu. Ketua DPD Apkasindo Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan, Mondes Sembiring menceritakan bagaimana saat ini para penjual pupuk palsu dengan harga murah di samping tidak adanya pupuk bersubsidi dari pemerintah.

Mondes mengatakan kejadian tersebut sudah banyak dialami oleh para petani sawit yang mencari pupuk murah karena mahalnya pupuk non subsidi milik pemerintah.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, menurut Mondes hal tersebut banyak terjadi ketika ongkos dan perawatan tanaman sawit yang tidak sepadan dengan jual buah perusahaan. Terlebih ketika adanya larangan ekspor CPO yang membuat harga buah sawit milik petani swadaya tersungkur di tanah.

"Sekarang itu sudah banyak penjual pupuk palsu, karena beli pupuk non subsidi itu mahal," ujar Mondes kepada MNC Portal, Selasa (17/5/2022).

Monder mengungkapkan pupuk palsu yang dijual itu memang memiliki harga yang lebih murah, bahkan harganya hampir sama dengan dan bisa lebih murah dari harga pupuk subsidi.

"Pupuk palsu itu ada yang batu bata lah di giling, atau kapur digiling, itu kan tidak ada efeknya ke tanaman," lajut Mondes.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement