"Pengennya sih turun, supaya nggak keberatan dalam menjualnya, kalo sekarang bisa ngambil enggak bisa jual," katanya.
Sama halnya dengan Suharjo, Muhidin juga mengatakan bahwa harga daging yang ia jual tidak mengalami perubahan harga, meski adanya wabah PMK.
"Kalau harga mah tetap dari yang abis lebaran sampai sekarang pun sama harga daging mah, masih mahal, masih Rp140 ribu per kilogramnya," katanya.
Dirinya mengaku akibat harga daging yang masih mahal tersebut, berdampak pada penurunan penjualan daging sapi di lapaknya.
"Penurunan penjualan jauh, biasanya saya per hari dapat menjual 42 kilogram, kalo sekarang paling 20an kilogram," ujarnya.
(Taufik Fajar)