JAKARTA - PT Alam Sutera Realty (ASRI) dmembukukan pendapatan dari penjualan properti, jasa, dan usaha lain senilai Rp947,19 miliar pada kuartal I-2022. Realisasi tersebut naik 102,5% dibandingkan periode sama 2021 senilai Rp467,61 miliar.
Secara rinci, segmen real estat memberi pemasukan sebanyak Rp816,02 miliar, terdiri dari tanah Rp55,24 miliar, rumah-ruko Rp423,11 miliar, apartemen Rp337,67 miliar, sedangkan kios dan gedung perkantoran nihil. Demikian dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Senin (23/5/2022).
Baca Juga:Â Sumber Kekayaan The Ning King, si Bos Properti Berharta Rp6,4 Triliun
Dari segmen jasa hospitality dan prasarana mengantongi total Rp117,74 miliar, mencakup pengelolaan kota Rp42,47 miliar, rekreasi dan olahraga Rp683,22 juta, sewa dan fasilitas Rp27,30 miliar, dan lain-lain Rp47,27 miliar.
Selanjutnya, segmen pariwisata memberi pemasukan Rp13,01 miliar, terdiri dari penjualan tiket Rp8,40 miliar, restoran Rp1,66 miliar, sewa Rp425,32 juta, dan lainnya, Rp2,52 miliar. Terakhir, segmen lain-lain total Rp406,21 juta.
Baca Juga:Â Rugi Bersih Alam Sutera (ASRI) Berkurang Jadi Rp244,9 Miliar
Kenaikan pendapatan mendongkrak beban pokok penjualan ASRI menjadi Rp452,31 miliar, dari kuartal I-2021 senilai Rp280,25 miliar.