JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung masalah pengangguran dan jurang kemiskinan ekstrim.
Hal tersebut dikarenakan ekonomi sejumlah negara Asia Pasifik belum pulih dan masih di bawah tingkat pra pandemi Covid-19.
Presiden Jokowi mengatakan belum pulihnya ekonomi di Asia Pasifik dikarenakan adanya pendemi Covid-19, perubahan iklim, dan perang.
BACA JUGA:Jokowi Akan Libatkan Relawan Tentukan Dukungan Capres 2024
"70% dari total pengangguran baru terjadi di kawasan kita, dan 85 juta penduduk kembali masuk ke jurang kemiskinan ekstrim," ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya pada Pembukaan Sidang Komisi ke 78 UNESCAP yang disiarkan secara daring, Senin (23/5/2022).
Presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi kawasan tahun ini sebagaimana prediksi IMF, turun 0,5% menjadi 4,9%.