Kopi Kintamani bercita rasa pahit yang tidak terdeteksi, bermutu, serta intensitas aroma yang kuat.
Oleh karena itu, Menparekraf berharap kopi Kintamani yang merupakan produk ekonomi kreatif ini bisa diterima dunia lewat forum GPDRR 2022 ini, sehingga nantinya bisa meningkatkan ekspor kopi Indonesia ke berbagai negara.
"Tentunya, hal ini bisa berdampak pada kebangkitan ekonomi nasional, terciptanya peluang usaha, dan lapangan kerja seluas-luasnya," ujar Menparekraf.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)