Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pentingnya Pembukuan Bagi UMKM, Begini Tahapannya

Fitria Dwi Astuti , Jurnalis-Jum'at, 27 Mei 2022 |15:07 WIB
Pentingnya Pembukuan Bagi UMKM, Begini Tahapannya
Foto: dok Freepik
A
A
A

Pembukuan sederhana merupakan istilah yang familiar bagi para pengusaha. Setiap jenis bisnis, baik itu bisnis berskala kecil hingga besar sangat perlu untuk memahami pembuatan pembukuan keuangan, yaitu pembukuan sederhana. Biasanya, pembukuan sederhana terdiri dari seluruh laporan keuangan di suatu perusahaan.

Mengenal Tentang Pembukuan

Pembukuan sederhana adalah proses dokumentasi yang dilakukan secara terstruktur demi menghimpun data dan laporan transaksi keuangan. Dokumentasi keuangan yang dicatat antara lain kekayaan, beban, modal, pendapatan, anggaran, dan akumulasi harga penghasilan dan pelimpahan barang atau jasa.

Sebuah pembukuan dalam setiap periode selalu ditutup dengan adanya laporan. Dari laporan tersebut akan dihasilkan neraca laba rugi yang mencerminkan keuangan perusahaan dalam satu periode. Hal inilah yang disebut dengan istilah tutup buku.

Dalam sebuah perusahaan besar, dokumentasi dalam pembukuan dilakukan oleh akuntan. Tak heran jika data keuangan yang dimiliki oleh perusahaan besar lebih terstruktur dan lengkap. Sedangkan perusahaan kecil sering kali abai sehingga data keuangannya tidak jelas. Hal inilah yang harus Anda antisipasi dalam membangun bisnis.

Metode Umum dalam Pembukuan

Ada 2 metode umum untuk mencatat pembukuan dalam ilmu akuntansi yaitu sistem pembukuan input tunggal dan sistem berpasangan. Apakah perbedaan dua metode ini?

1. Sistem pembukuan masukan tunggal

Sistem ini biasa digunakan di bisnis kecil dan menengah. Metode ini efektif untuk perusahaan yang melakukan transaksi sederhana dan nominalnya kecil. Sumber pembukuan yang digunakan yaitu buku kas utama. Sistem masukan tunggal ini memiliki sifat yang mirip seperti rekening koran. Tidak ada pengelompokan khusus untuk setiap pos pengeluaran dan pemasukan.

2. Sistem pembukuan masukan berpasangan

Berbeda dengan metode sebelumnya, sistem masukan berpasangan ini lebih sering digunakan oleh perusahaan berskala besar. Masukan berpasangan ini dinilai lebih baik dibandingkan dengan masukan tunggal. Tersedia akun khusus untuk pemasukan (debit) dan pengeluaran (kredit) yang terpisah. Sehingga akuntan dan perusahaan lebih mudah dalam memantau arus keuangan yang kompleks.

Manfaat Pembukuan untuk Bisnis

Berikut ini beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan menerapkan pembukuan dalam bisnis yang Anda jalani.

1. Mengetahui Besaran Laba dan Rugi

Tujuan utama sebuah bisnis yaitu mendapatkan keuntungan atau laba sebesar-besarnya. Untuk mencapai tujuan ini, diperlukan sebuah pembukuan. Catatan dalam pembukuan memungkinkan Anda untuk mengetahui jumlah keuntungan atau kerugian dalam satu periode. Bisnis Anda dikatakan mengalami keuntungan apabila saldo bernilai positif. Jika sebaliknya, bisnis Anda mengalami kerugian.

2. Memahami Setiap Transaksi Keluar dan Masuk

Untuk mencapai sebuah kesuksesan dalam bisnis, Anda harus mulai dari transparansi data keuangan. Seluruh transaksi jual dan beli harus dicatat secara terperinci dan berurutan sesuai dengan waktunya. Melalui pembukuan, hal ini akan mudah tercapai. Anda dapat lebih mudah mengawasi seluruh aliran dana perusahaan baik dana keluar maupun dana yang masuk.

3. Bahan Evaluasi untuk Pengembangan Bisnis

Salah satu manfaat pembukuan yang telah disebutkan yaitu mengetahui laba dan rugi. Tak hanya itu, pembukuan dapat dijadikan dasar untuk melakukan evaluasi. Pemilik bisnis seperti Anda tentu menginginkan bisnis lebih berkembang dan menghasilkan banyak keuntungan. Periksa kembali pembukuan bisnis Anda dan bandingkan dengan strategi bisnis yang telah dilakukan.

Berkaca pada data di dalam pembukuan, perusahaan dapat merundingkan langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk meraih visi utama. Apabila terjadi banyak kerugian setelah menjalankan sebuah strategi, sebaiknya lakukan perubahan. Jika Anda mendapatkan keuntungan besar karena melakukan strategi tertentu, kembangkanlah lagi.

Bagi sebuah UMKM, pembukuan UMKM juga memiliki sifat yang sangat krusial. Ini dikarenakan dari pembukuan UMKM, seorang pengusaha dapat memonitor atau memantau sejauh mana UMKM tersebut dalam mendapatkan keuntungan, sebaik apa kinerja UMKM tersebut, hingga pengusaha dapat menilai sebaik apa kendali UMKM tersebut terhadap arus dana yang ada.

Tak hanya itu saja, pengusaha akan mudah dalam menilai seberapa baik nilai-nilai aset, nilai likuiditas, serta kemampuan dalam menangani segala bentuk tanggung jawab terhadap utang-piutang yang ada pada sebuah UMKM. Dalam pembukuan UMKM biasanya akan terasa lengkap apabila berisi laporan keuangan seperti:

● Neraca.

● Laporan perubahan ekuitas.

● Laporan laba rugi yang komprehensif.

● Laporan posisi keuangan yang terdiri dari laporan arus kas atau laporan arus dana pada UMKM tersebut.

● Laporan lainnya.

Pembukuan UMKM merupakan aspek yang sangat penting demi kemajuan sebuah UMKM tersebut. Karena pembukuan UMKM termasuk dalam pencatatan transaksi keuangan yang ada. Jika ingin membuat pembukuan, maka tidak perlu melakukan pembukuan yang ribet dan menyulitkan. Karena, pembukuan dapat dibuat dengan cara yang sederhana. Ada beberapa langkah mudah yang dapat dilakukan ketika ingin membuat pembukuan. Berikut ini langkah mudahnya:

1. Melacak Faktur

Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya mengetahui apa itu faktur. Faktur adalah bukti pendukung untuk melakukan pembukuan dan laporan keuangan pada sebuah perusahaan termasuk UMKM. Jika faktur terlambat atau tidak dibayarkan sesuai jadwal, maka akan dapat mengganggu suatu aliran kas perusahaan. Implikasinya, UMKM tidak dapat berjalan dengan lancar seperti sedia kala.

Oleh karena itu, jangan biarkan dan jangan sampai klien terlambat atau tidak membayar ketika menerima tagihan. Untuk mengatasi hal ini, memberikan jatuh tempo kepada klien bisa menjadi solusi. Sehingga apabila klien tidak memenuhi tenggat waktu yang telah ditentukan, maka akan dijatuhi penalti atau denda yang dibebankan pada jumlah yang harus dibayarkan.

2. Jangan Satukan Catatan Piutang dan Utang

Jika ingin membuat pembukuan UMKM yang rapi dan tertata, maka pisahkanlah catatan antara piutang dan utang. Sehingga, UMKM dapat terhindar dari manajemen buruk yang dapat menyebabkan UMKM gagal untuk naik level.

Apabila dana yang didepositokan oleh klien dan dana yang dipinjam dicampur atau disatukan, maka akan menimbulkan kebingungan. Jika hal ini dibiarkan secara terus menerus, akan membuat UMKM berada pada krisis keuangan. Sehingga, ada baiknya memisahkan catatan piutang dan utang. Ini akan membuat pelacakan data transaksi pada pembukuan UMKM menjadi lebih mudah.

3. Menyimpan Semua Data Keuangan dan Transaksi Lainnya

Hal yang harus dan selalu diingat bahwa data keuangan dan transaksi merupakan hal yang penting dan genting. Sebab, apabila ingin menjadi UMKM yang visioner maka harus sudah memastikan bahwa semua data dan dokumen dalam transaksi sehari-hari dapat disimpan dengan baik dan benar agar dapat digunakan sebagai referensi pada masa yang akan datang.

Agar memiliki pembukuan UMKM dan membangun keuangan yang baik, maka harus dipastikan sudah memiliki pernyataan bank, laporan laba rugi, neraca, kuitansi, faktur, dan bukti transaksi lainnya. Sehingga, UMKM akan memiliki pembukuan dan laporan keuangan yang lebih baik walaupun sederhana.

4. Sediakan Waktu Agar Pembukuan UMKM Dapat Dikaji

Sudah menjadi rahasia umum bahwa meninjau pembukuan keuangan secara rutin dan berkala akan memberikan manfaat yang baik. Karena, dapat mengetahui informasi yang terbaru tentang keadaan suatu bisnis atau usaha. Sama halnya dengan UMKM. Apabila rutin meninjau pembukuan UMKM maka UMKM akan mampu mengelola arus kas, mengetahui pengeluaran mingguan yang terjadi serta informasi mengenai faktur yang sudah dikeluarkan oleh UMKM tersebut.

Tak berhenti disitu saja, dengan rutin meninjau pembukuan dan laporan keuangan, maka selaku pemilik UMKM akan lebih mudah untuk melacak serta mengevaluasi pengeluaran dan pendapatan dengan menggunakan kartu kredit. Karena, dengan cara seperti itu catatan pengeluaran dapat tersimpan secara otomatis.

5. Menggunakan Aplikasi pembukuan

Memang sudah banyak bisnis atau usaha menggunakan aplikasi pembukuan atau akuntansi agar pembukuan dan laporan keuangan dapat tertata dengan baik dan benar. Termasuk dalam pembuatan pembukuan sangat disarankan untuk menggunakan aplikasi pembukuan apabila ingin membuat pembukuan UMKM tersebut menjadi lebih mudah.

Selain memudahkan dalam membuat pembukuan, dengan menggunakan software akuntansi atau aplikasi pembukuan, UMKM akan lebih mudah dipantau secara realtime dan instan tentunya. Bahkan, menggunakan aplikasi pembukuan memungkinkan jurnal dan data transaksi dapat diakses di manapun dan kapanpun hanya bermodalkan internet.

Sebagai pemilik UMKM yang ingin memajukan UMKM, maka dengan memiliki aplikasi pembukuan dan laporan keuangan yang baik dan tertata bisa menjadi poin penting. Sebab, dari pembukuan yang dihimpun oleh aplikasi pembukuan tersebut lah dapat mengevaluasi dan meninjau sudah sejauh mana UMKM tersebut akan mendapatkan untung. Namun, apabila pembukuan UMKM secara sederhana tersebut tidak dapat lakukan karena kekurangan tenaga atau karyawan.

Maka, tidak ada salahnya untuk menggunakan beberapa jasa aplikasi pembukuan untuk membuat pembukuan atau laporan keuangan seperti menggunakan jasa konsultan akuntansi atau konsultan bisnis sehingga UMKM dapat lebih fokus dalam mewujudkan target dan rencana yang telah dibuat. Dengan menggunakan aplikasi pembukuan, pekerjaan menjadi lebih mudah tanpa harus berpikir lebih ketika membuat pembukuan UMKM nantinya.

Jurnal by Mekari, Rekomendasi Aplikasi Pembukuan Terbaik untuk UMKM

Jurnal by Mekari merupakan salah satu aplikasi pembukuan dan program akuntansi online dengan laporan keuangan seperti neraca keuangan, arus kas, laba-rugi, dan lainnya. Tujuan Jurnal by Mekari adalah memudahkan pembukuan serta proses akuntansi pemilik bisnis.

Semua perusahaan dan pengusaha pasti menginginkan administrasi yang berjalan baik sementara masih banyak perusahaan yang kesusahan untuk mengelola administrasi yang baik, untuk itulah Jurnal by Mekari sebagai aplikasi pembukuan hadir sebagai Simple Online Accounting Software untuk menunjang kesuksesan pebisnis.

Dengan menggunakan aplikasi pembukuan seperti Jurnal by Mekari, maka lebih menghemat waktu proses administrasi dan operasional, dengan harga yang efisien, efektif dan cepat. Karena itu, pebisnis bisa lebih fokus untuk mengembangkan usahanya.

Jurnal by Mekari bisa diakses secara fleksibel, untuk berbagai perangkat dan kapan saja, selama terhubung dengan internet. Menggunakan program akuntansi ini menjadikan pengguna lebih mudah dalam membuat invoice atau faktur, mengecek inventori, serta membuat laporan keuangan.

Jadi, Jurnal by Mekari menjadikan pembuatan laporan keuangan perusahaan lebih mudah, aman, cepat, nyaman, dan datanya bisa diakses secara real-time. Menariknya, Jurnal by Mekari telah memiliki keamanan berstandar tinggi, ISO 27001, setara dengan bank, sehingga keamanan data perusahaan terjamin.

Selain itu, sebagai aplikasi pembukuan yang direkomendasikan, Jurnal memiliki banyak fitur di dalamnya seperti:

• Fitur pembelian di mana di dalamnya terdapat fitur purchase order dan invoice dengan rinci dan lengkap.

• Pembuatan faktur dan perhitungan pajak otomatis.

• Cash link.

• Pembuatan laporan keuangan dan masih banyak lagi fitur lainnya.

• Manajemen Stok

Dengan menggunakan aplikasi pembukuan seperti Jurnal, Anda juga dapat mengakses data secara realtime, kapan pun dan di mana pun.

Jurnal by Mekari dapat diakses di laman https://www.jurnal.id dan dalam bentuk aplikasi pembukuan tersedia di platform Android. Download aplikasinya melalui PlayStore untuk mendapatkan layanan akuntan profesional secara gratis selama 14 hari.

CM

(Fitria Dwi Astuti )

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement