Selama periode tersebut, perekonomian masional mampu menciptakan 4,6 juta lapangan kerja baru sehingga mampu menurunkan tingkat pengangguran terbuka.
Sementara itu, seiring dengan membaiknya aktivitas ekonomi serta program perlindungan sosial yang tepat sasaran, tingkat kemiskinan juga mengalami perbaikan signifikan, kembali ke single digit sebesar 9,71% di tahun 2021, turun dari 10,19% di tahun 2020.
BACA JUGA:Sri Mulyani Ungkap Bukti Ekonomi RI Menang Lawan Covid-19
Indikator kesejahteraan lainnya juga telah mengalami perbaikan signifikan.
Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Nelayan (NTN), yang sempat turun di bawah 100, telah kembali menguat di atas 100 pada tahun 2021.
"Pemerintah akan terus berupaya agar sasaran pembangunan pada tahun 2023
dapat dicapai melalui reformasi kebijakan dan penguatan program-program perlindungan sosial yang lebih tepat sasaran," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)