JAKARTA - Daftar tiga orang terkaya RI pemilik rumah sakit akan diulas dalam artikel ini.
Di mana para konglomerat tersebut menyediakan fasilitas mewah di rumah sakit mereka.
 BACA JUGA:Intip Sumber Kekayaan Rossa, Penyanyi Termahal RI Belikan Rumah Orangtua Rp20 Miliar
Bahkan, rumah sakit yang dimiliki tiga orang terkaya RI itu sudah berstandar internasional.
Lantas, siapa saja pemiliknya?
Berdasarkan catatan Okezone, Selasa (31/5/2022), berikut daftar tiga orang terkaya RI pemilik rumah sakit:
1. Dato Sri Tahir
Dato Sri Tahir merupakan pemilik Grup Mayapada, yang bergerak di berbagai bidang mulai dari perbankan hingga kesehatan, yakni Rumah Sakit Mayapada atau Mayapada Hospital.
Dia lahir di Surabaya pada 26 Maret 1952.
Diketahui, Mayapada Hospital merupakan salah satu rumah sakit swasta terbaik yang didirikan oleh Healthcare Group pada 1 Juni 2008 setelah mengakuisisi Honoris Hospital di kawasan hunia ekslusif Modern Land Tangerang.
Sebagai bentuk komitmen untuk menyediakan pelayanan kesehatan berstandar internasional, Mayapada Hospital bekerja sama dengan Nasional Health Care Group Singapore.
Dikutip Forbes, dia memiliki harta kekayaan USD2,4 miliar atau setara Rp34,8 triliun. (Kurs: Rp14.500).
2. Mochtar Riyadi
Mochtar Riyadi adalah mertua dari Dato Sri Tahir yang juga memiliki bisnis rumah sakit.
Mochtar Riyadi adalah pendiri Grup Lippo, dengan sejumlah perusahaan yang bergerak di berbagai bidang, termasuk kesehatan.
Dia melakukan bisnis rumah sakit melalui bendera Siloam Group, yang telah menjadi perusahaan terbuka PT Siloam International Hospitals Tbk. Pada awal mendirikan RS, dia bekerja sama dengan Gleneagles, yang merupakan perusahaan jaringan rumah sakit di Singapura, dengan membangun RS Gleneagles.
Tapi, etelah Gleneagles tak lagi melanjutkan kerja sama, Mochtar Riyadi tetap melanjutkan bisnis rumah sakit dengan mengubah nama menjadi RS Siloam. Sampai saat ini Rumah Sakit Siloam terus berkembang dan tersebar di wilayah Indonesia.
Dari data Forbes terbaru, dia memiliki harta kekayaan sebesar USD1,7 miliar atau setara Rp24,6 triliun.
Follow Berita Okezone di Google News