JAKARTA - Pemerintah menyakini bahwa Indonesia tidak akan kehabisan sumber energi di masa depan.
Hal itu karena mengingat potensi listrik bersih tersedia lebih dari cukup bahkan dengan jenis yang beragam.
 BACA JUGA:Perkuat Transisi Energi, Pertamina Renewable Diesel Hadir Untuk EV Jakarta E-Prix 2022
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menjelaskan potensi energi terbarukan yang Indonesia miliki mencapai lima kali lebih besar daripada energi yang akan digunakan pada tahun 2060.
"Kalau nanti ada yang berkomentar itu di Eropa pernah kejadian misalkan listriknya bermasalah karena terlalu fokus kepada renewable. Nah, kita tidak akan terjadi karena kita punya hampir seluruh jenis energi terbarukan," kata Dadan dalam Festival Energi Terbarukan [RE] Spark 2022 di Jakarta, Kamis (2/6/2022).
Dia pun memproyeksikan potensi energi bersih yang dimiliki oleh Indonesia dapat mencapai 3.686 gigawatt dengan rincian potensi energi surya menjadi yang terbesar mencapai 3.295 gigawatt, disusul oleh hidrogen sebesar 95 gigawatt, bioenergi 57 gigawatt, bayu atau air sebesar 155 gigawatt, panas bumi sebesar 24 gigawatt, dan gelombang laut sebesar 60 gigawatt.
Kemudian, di tahun 2026 juga pemerintah menargetkan kapasitas terpasang pembangkit energi terbarukan bisa mencapai 587 megawatt pada 2060 dengan kontribusi terbesar berasal dari tenaga surya, air, dan biomassa.