JAKARTA - Kementerian Perhubungan menjelaskan soal harga tiket pesawat yang melambung tinggi. Jakarta-Singapura dari Rp3 juta menjadi Rp10 juta.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati mengatakan, salah satu faktor penyebab naiknya harga tiket pesawat adalah harga avtur yang sedang tinggi.
Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Sekarang Mahal, Begini Penjelasan Pengusaha Travel
"Salah satunya memang akibat dari adanya kenaikan harga avtur dunia, ini memang cukup memberatkan," kata Adita kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (5/6/2022).
Menurutnya maskapai memang harus melakukan berbagai strategi agar bisa melakukan berbagai penyeimbangan terhadap biaya operasional yang dikeluarkan.
Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Jakarta-Singapura Rp10 Juta, Ini Biang Keroknya
"Mengapa ini penting? Karena biaya operasional yang dikeluarkan ini memang satu hal yang dibutuhkan untuk bisa terus memberikan pelayanan yang memadai, layanan yang baik kepada masyarakat, bagian dari service excellent," jelasnya.
Dia menambahkan, pemerintah tentu akan melakukan pengawasan, apabila terindikasi melanggar peraturan yang ada, maka akan diberikan berbagai tindakan.
"Salah satunya ya tentu dengan memperingatkan para operator. Yang paling ringan gitu," tuturnya.
Dia berharap masyarakat bisa paham dengan kondisi yang ada, ia juga menegaskan bahwa pemerintah hanya bisa mengatur tarif batas atas dan tarif batas bawah penerbangan rute domestik kelas ekonomi yang berjadwal. Sementara untuk kelas bisnis domestik itu diserahkan kepada mekanisme pasar.
"Untuk penerbangan internasional ini juga tidak ditetapkan dalam peraturan, jadi tidak diatur, ini semua diserahkan kepada mekanisme pasar," imbuhnya.
(Feby Novalius)