BALIKPAPAN - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menempatkan satu Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di kawasan Titik Nol Ibukota Nusantara (IKN).
SPLU diharapkan dapat membantu aparat pemerintahan, aparat keamanan, juga masyarakat untuk mendapatkan listrik PLN yang berkualitas saat berkunjung atau mengadakan acara di Titik Nol IKN.
Baca Juga: Proyek Ibu Kota Baru Dimulai, Kepala Otorita IKN Jamin Keberadaan Hutan
“Jadi walaupun saat ini IKN masih jauh dari mana-mana, tapi sudah ada listriknya. Kami PLN sudah sampai di sini,” kata Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan PT PLN (Persero) Adi Lumakso, dikutip dari Antara, Minggu (5/6/2022).
Titik Nol IKN, sekurangnya 50 km timur laut Penajam, ibukota Kabupaten Penajam Paser Utara, atau 70 dari Balikpapan, dan hampir 90 km barat daya Samarinda, ibukota provinsi Kalimantan Timur.
Baca Juga: Proyek Ibu Kota Nusantara Butuhkan 200 Ribu Pekerja
Juga sekitar 50 km selatan Tenggarong, ibukota kabupaten terkaya di Indonesia Kutai Kartanegara, melalui pintasan jalan-jalan kebun hutan tanaman industri.
Lumakso menambahkan, pada tahap awal ini, PLN bakal membangun dua gardu induk (GI) bergerak (mobile) di Gersik yang terletak di sekitar Titik Nol dengan kapasitas masing-masing 30 Mega Volt Ampere (MVA).
GI mobile tersebut akan terhubung di jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Kariangau – Petung, ditargetkan rampung pada bulan Agustus dan Desember 2022.
“Untuk jangka pendek, dua buah GI yang akan kami bangun di sekitar wilayah Gersik menggunakan peralatan trafo mobile yang kami relokasi dari Pulau Jawa,” lanjut Adi.