JAKARTA - PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) menetapkan tidak membagikan dividen atas laba tahun buku 2021. Keputusan ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang digelar hari ini, Rabu (8/6/2022).
"Menetapkan penggunaan laba bersih tahun buku 2021 untuk investasi kembali di bidang energi baru terbarukan dan juga untuk Electric Vehicle (EV)," kata manajemen TOBA dalam paparan publik di Energy Building, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022).
Seperti diketahui, PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) membukukan laba bersih sebanyak USD48,08 juta. Realisasi tersebut meningkat 95,74% yoy dari posisi laba tahun 2020 sebanyak USD24,56 juta.
Kenaikan laba ditopang dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 39,38% menjadi USD462,66 juta, dibandingkan pendapatan pada tahun 2020 senilai USD331,93 juta.
Ekspor batu bara menjadi penopang pemasukan TOBA sebanyak USD394,22 juta. Pelanggan luar negeri terbesar berasal dari penjualan terhadap Castle Peak Power Co. Ltd.
Dari segi segmentasi, perdagangan batu bara (coal trading) berkontribusi paling besar besar terhadap pendapatan TOBA, kendati laba operasi terbesar berasal dari segmen pembangkit listrik.