JAKARTA – PT Indika Energy Tbk (INDY) bakal membeli kembali penawaran tender obligasi senilai USD250 juta atau sekitar Rp3,6 triliun. Jumlah tersebut sebagaimana dapat ditingkatkan atau disesuaikan oleh perseroan.
Disebutkan, pembelian kembali itu dilakukan untuk obligasi dengan nilai USD575 juta dan USD675 juta yang diterbitkan di Bursa Singapura (SGX). Perinciannya, pertama, Obligasi USD575 juta, memiliki kupon 5,875% yang jatuh tempo pada 2024, diterbitkan oleh Indika Energy Capital III Pte. Ltd. (IEC III) (Surat Utang 2024). Kedua, obligasi senilai USD675 juta dengan kupon 8,25% yang jatuh tempo pada 2025, diterbitkan oleh Indika Energy Capital IV Pte. Ltd. (IEC IV) (Surat Utang 2025).
Keduanya dijamin secara tanpa syarat dan tidak dapat ditarik kembali oleh perseroan dan beberapa anak perusahaannya yaitu PT Indika Inti Corpindo, PT Tripatra Multi Energi, PT Tripatra Engineering, PT Tripatra Engineers and Constructors, dan Tripatra (Singapore) Pte. Ltd. Asal tahu saja, IEC III dan IEC IV keduanya adalah anak perusahaan yang dimiliki seluruhnya oleh perseroan. Indika Energy menegaskan tidak terdapat dampak khusus atas penyampaian informasi keterbukaan ini, serta tidak terdapat dampak khusus atas penyampaian keterbukaan informasi ini.
Di kuartal tiga 2022, INDY membukukan laba bersih senilai USD 75,041 juta atau membaik dibandingkan periode sama tahun 2021 yang tercatat rugi bersih USD 5,181 juta.