JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengumumkan, ekspor produk sabun Indonesia siap kembali menggeliat di pasar Madagaskar, Afrika.
Pasalnya, Pemerintah Madagaskar akhirnya menghentikan penyelidikan pengamanan (safeguard) untuk produk sabun Indonesia setelah sempat tertunda salama lebih dari satu tahun karena pandemi Covid-19.
Keputusan ini tertuang dalam sirkulasi Notifikasi Madagaskar yang dirilis di situs Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada 3 Mei 2022.
BACA JUGA:Potensi Ekspor Jabar Capai USD6,07 Miliar, LPEI Dorong Eksportir Baru
“Berita baik ini diyakini dapat menjadi dorongan bagi produsen sabun Indonesia untuk kembali menggeliat di pasar Madagaskar setelah terancam dikenakan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP),” ujar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Jumat (10/6/2022).
Menurutnya, produk sabun asal Indonesia dianggap memiliki potensi mengganggu kinerja industri produk serupa karena memiliki kualitas yang kompetitif dengan jangkauannya menyeluruh di Madagaskar.