Wapres yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengatakan bahwa pemerintah mengundang para pelaku ekonomi dan keuangan syariah Indonesia untuk memperkokoh kerja sama yang saling menguntungkan dengan negara-negara sahabat, dalam pengembangan industri halal, pariwisata halal, serta bisnis halal lainnya.
“Indonesia memiliki potensi besar di sektor halal, antara lain karena ditunjang oleh pasar produk halal yang besar,” katanya.
Wapres juga mengungkapkan bahwa kongres internasional ini juga menjadi kesempatan bagi kita untuk memperkenalkan sistem sertifikasi halal dan logo halal Indonesia.
Selain itu, kata Wapres, kerja sama Saling Pengakuan Sertifikasi Halal dengan negara lain akan semakin meningkatkan perdagangan produk halal antar negara.
“Saya juga mengharapkan penguatan kerja sama di bidang riset dan inovasi, baik dalam pemeriksaan kehalalan produk maupun dalam menemukan substitusi produk halal lokal, khususnya yang menggunakan teknologi mutakhir,” jelasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)