JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Afriansyah Noor untuk menjadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) di Kabinet Indonesia Maju.
Setelah pelantikan itu, serikat pekerja pun langsung buka suara menanggapi Afriansyah Noor menjadi Wamenaker.
Namun, tanggapan dari serikat pekerja itu justru terdengar dingin kepada Afriansyah Noor.
Mereka beranggapan kalau Afriansyah Noor belum tepat menjadi Wamenaker.
Dirangkum Okezone, Sabtu (18/6/2022) berikut fakta Afriansyah Noor jadi Wamenaker:
1. Tanggapan Serikat Pekerja
Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek) Mirah Sumirat menyoroti latar belakang Wamenaker yang ditunjuk Kepala Negara. Menurutnya, Afriansyah Noor bukan dari bidang ketenagakerjaan.
"Latar belakang dari Wamenaker bukan dari bidang ketenagakerjaan maka akan dipastikan tugasnya sebagai Wamenaker sepertinya akan hanya sebagai pelengkap saja," ujarnya saat dihubungi Okezone, Rabu (15/6/2022).
2. Buruh Khawatir Kebijakan Tak Sesuai
Mirah mengaku khawatir kalau nantinya implementasi kebijakan secara nyata di lapangan terlihat banyak yang tidak berpihak pada buruh atau pekerja.
"Salah satu contoh adalah terbitnya Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 tentang pembatasan usia pengambilan BPJS Naker," tegasnya.