"Artinya, hasilnya ketemu 88,9%. Ini yang harus saya apresiasi, Pak Menko beserta seluruh tim," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menko Airlangga melaporkan kepada Presiden Jokowi bahwa Program Kartu Prakerja mendapat pujian dari beberapa negara sahabat, salah satunya Belanda.
Menurutnya, Program Kartu Prakerja dapat ditiru di berbagai negara berkembang.
"Kami juga melihat bahwa program ini dinilai lembaga eksternal, seperti CSIS, BPS, kemudian dari Jepang ada J-PAL Southeast Asia, UNDP, Bank Dunia, dengan TNP2K. Seluruhnya menemukan bahwa program ini berdampak positif dalam peningkatan skill dan kepekerjaan pesertanya dan ini mempertegas dampak positif dari Program Kartu Prakerja," ucap Menko Airlangga.
(Zuhirna Wulan Dilla)