JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan hari ini. Meski demikian, IHSG masih bergerak di level 7.000-an.
Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas, Cheryl Tanuwijaya mengatakan, pelemahan terjadi karena pola IHSG yang berbentuk sideways, dengan range sempit seperti ada resisten di triple top, juga ada support di triple bottom.
Baca Juga: Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini, Simak Analisanya!
"Kalau kita lihat dengan pergerakan IHSG hari ini dan kemarin, kita bisa menyimpulkan bahwa IHSG bisa berpotensi melemah kira-kira kami proyeksikan di range 7.050 sampai ke 6.900," ujar Cheryl dalam keterangannya, Rabu(29/6/2022).
Menurut Cheryl, IHSG secara ytd sudah menguat 4,80%-10% dengan 7.300. Dirinya melihat indeks regional masih banyak yang koreksi dibandingkan performa kita.
"Kita masih optimis ya dengan IHSG kita. Kalau kami optimis hingga akhir tahun kisaran IHSG di 7.500-7600," katanya.
Baca Juga: IHSG Ditutup Loyo 0,28% di Bawah Level 7.000
Memang ada potensi koreksi, lanjut Cheryl, dalam jangka pendek karena masih ada fluktuasi volatilitas kekhawatiran resesi.
"Lalu ada juga soal normalisasi kebijakan suku bunga The Fed, lalu inflasi, lalu juga konflik geopolitik, tapi kami perkirakan di semester II tahun 2022 ini sudah mereda jadi ada potensi IHSG ini untuk kembali positif yang signifikan," jelasnya.
Untuk di akhir semester I ini Jasa Utama Capital Sekuritas mengaku menyelamatkan beberapa portfolio dan memasukan saham-saham yang prospektif seperti TINS.
Berikut rekomendasi saham dari Jasa Utama Capital Sekuritas:
TINS 1495 - 1615 BUY
ARTO 9350 - 9975 BUY
PGAS 1685 - 1815 BUY
BNBA 1655 - 1790 BUY
(Feby Novalius)