JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mencatat bahwa pada semester I 2022, realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) surplus Rp 73,6 triliun atau 0,39% dari total Produk Domestik Bruto (PDB).
Dia menjelaskan, surplus ini ditopang kenaikan pendapatan negara sebesar 48,5% menjadi Rp1.317,2 triliun.
"APBN sampai semester I ini masih bagus ditopang oleh pertumbuhan pendapatan negara sebesar 48,5%. Ini sangat kuat di atas baseline tahun lalu yang sebetulnya tumbuh," ujar Sri dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Gubernur Bank Indonesia (BI) di Jakarta, Jumat(1/7/2022).
Tak hanya itu, dia mencatat bahwa pendapatan negara ini mencakup penerimaan perpajakan Rp1.035,9 triliun, PNBP Rp281 triliun, dan hibah Rp300 miliar.
"Sementara itu, belanja negara dalam 6 bulan mencapai Rp1.243,6 triliun atau 40% dari target APBN 2022. Anggaran belanja ini terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp876,5 triliun serta transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) Rp367,1 triliun," ungkap Sri.