Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Inflasi Tertinggi Sejak 2017, BI Enggan Naikkan Suku Bunga

Anggie Ariesta , Jurnalis-Jum'at, 01 Juli 2022 |18:20 WIB
Inflasi Tertinggi Sejak 2017, BI Enggan Naikkan Suku Bunga
Ilustrasi inflasi (Foto: Freepik)
A
A
A

Hal ini untuk menentukan kecepatan normalisasi kebijakan pasca-pandemi.

Data menunjukkan kenaikan inflasi terutama didorong oleh kenaikan harga cabai, bawang merah, telur, dan tarif angkutan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono menyebut tingginya harga gandum, gula, dan kedelai dunia sejauh ini berdampak terbatas pada inflasi domestik.

"Sementara pembuat tepung dan mie telah melihat kenaikan biaya, mereka belum meneruskannya ke konsumen," bebernya.

Sedangkan Ekonom Bank Permata, Josua Pardede menyatakan setiap perubahan dalam sikap kebijakan BI kemungkinan akan lebih didorong oleh pergerakan mata uang rupiah, yang telah berada di bawah tekanan sejak Juni karena arus keluar modal terkait dengan pengetatan moneter Federal Reserve AS.

"Komentar menjelang pertemuan Juli akan diteliti untuk tanda-tanda perubahan sikap sehubungan dengan menyempitnya perbedaan suku bunga US-ID dan mata uang di bawah tekanan," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement