Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mendag Segera Buat Aturan Investasi Aset Kripto, Begini Tanggapan Pengusaha

Antara , Jurnalis-Sabtu, 09 Juli 2022 |13:24 WIB
Mendag Segera Buat Aturan Investasi Aset Kripto, Begini Tanggapan Pengusaha
Aturan Investasi Kripto. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Pelaku industri kripto Tanah Air menyambut baik rencana Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang memastikan kementerianya akan menyiapkan regulasi untuk investasi aset kripto agar lebih aman.

"Dengan adanya regulasi kripto, Indonesia yang merupakan salah satu negara yang menerima kehadiran kripto di dunia, sedang menciptakan iklim aset kripto yang semakin baik. Saya berharap, industri kripto akan semakin baik di tangan beliau," ujar CEO Indodax Oscar Darmawan, di Jakarta, dikutip dari Antara, Sabtu (9/7/2022).

Baca Juga: Meta Resmi Tutup Layanan Dompet Digital Kripto Novi, Kenapa?

Menurut pemimpin perusahaan platform jual-beli bitcoin dan aset kripto di Indonesia itu, hal tersebut merupakan langkah baik untuk kemajuan industri kripto sebagai salah satu penopang ekonomi digital.

Oscar menambahkan bahwa terbitnya regulasi itu nantinya, menunjukkan bahwa pemerintah memiliki fokus terhadap kripto sebagai komoditas digital yang kian digandrungi dewasa ini. Dorongan dan regulasi dari pemerintah tentu akan sangat mendukung tumbuh kembang industri aset kripto.

Baca Juga: Tipu Korban hingga Rp60 Triliun, 'Ratu Kripto' Masuk Daftar Buronan Paling Dicari FBI

Sebagai pelaku industri, Oscar pun tentu membuka diri untuk bisa melakukan kolaborasi dengan pemerintah dalam hal edukasi atau apapun dengan tujuan utama sama sama membangun dan memajukan industri kripto.

Oscar menilai, tujuan dari pemberlakuan regulasi tersebut yaitu untuk menciptakan perlindungan pada konsumen. Ia mengharapkan regulasi baru nantinya juga tidak akan memberatkan pihak mana pun baik itu pelaku industri ataupun investor.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement