Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kebijakan Unik Singapura: Memikat Pendanaan Bank Secara Cepat

Antara , Jurnalis-Selasa, 12 Juli 2022 |07:41 WIB
Kebijakan Unik Singapura: Memikat Pendanaan Bank Secara Cepat
Kebijakan Unik Singapura soal Bank (Foto: Okezone)
A
A
A

Hingga Juni, SORA, perhitungan volume tertimbang pada pinjaman antar bank tanpa jaminan dan patokan untuk suku bunga yang lebih lama, rata-rata sekitar 1,0 persen terhadap rata-rata lebih dari 1,2 persen untuk suku bunga overnight LIBOR​​​​ dolar.

Bank-bank swasta telah memimpin permintaan investor yang kuat. UOB, penjamin emis utama untuk surat utang 900 juta dolar Singapura Tier-2 buat HSBC pada Juni, mengatakan bahwa itu kelebihan permintaan - dengan bank-bank swasta pembeli terbesar - dan bahwa 5,25 persen adalah harga yang kompetitif.

"Perdagangan dolar Singapura dihargai sekitar 20 hingga 25 basis poin lebih ketat daripada yang akan mereka capai di pasar dolar AS," kata Carolyn Tan, kepala pasar modal utang UOB untuk obligasi. HSBC tidak berkomentar.

Pemberi pinjaman seperti BNP Paribas, ABN Amro dan Barclays juga menjual surat utang dalam dolar Singapura baru-baru ini. Kesepakatan Tier-1 alternatif 450 juta dolar Singapura Barclays minggu lalu memiliki kupon 8,3 persen, dibandingkan kupon 8,875 persen pada 1,25 miliar pound sterling (1,5 miliar dolar AS) yang dikumpulkan seminggu sebelumnya.

"Saya berharap banyak aktivitas finansial di perbankan akan melihat pasar ini dengan sangat cermat," kata Ken Wei Wong, kepala sindikat pendapatan tetap Asia-Pasifik Barclays.

"Ada momentum mengingat dislokasi di G3 (mata uang)," katanya.

Pasar uang berjangka diperkirakan untuk melanjutkannya, dengan berjangka eurodolar tiga bulan, yang melacak biaya pinjaman dolar AS di luar negeri, menunjukkan para pedagang memperkirakan suku bunga mencapai 3,0 persen pada akhir tahun.

"Lembaga keuangan cenderung proaktif," kata Andrew Wong, wakil presiden penelitian kredit di OCBC Bank di Singapura," jelasnya.

"Untuk saat ini, pasar dolar Singapura relatif lebih murah daripada pasar lain sehingga selama dinamika ini bertahan maka kami berharap lembaga-lembaga keuangan akan terus menerbitkan dolar Singapura," tambahnya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement