Langkah ini bisa dimulai dengan mendatangkan kapal-kapal kontainer berukuran besar ke Belawan.
Upaya tersebut dilakukan dengan meningkatkan kapasitas dan peralatan bongkar muat di Pelabuhan Belawan agar memadai untuk pengangkutan direct call (pelayaran langsung ke negara tujuan).
Selain itu, volume muatan peti kemas juga harus ditumbuhkan.
Caranya, dengan menjadikan Belawan sebagai gateway bagi pelabuhan-pelabuhan kecil di sekitarnya. Lalu, nuatan kargo yang tersebar di pelabuhan kecil di Sumatera dapat dibawa ke Belawan untuk diangkut ke negara tujuan.
Sebelumnya, PT Pelindo (Persero) mencatat dari 550.871 peti kemas yang bongkar muat di Belawan pada 2021, sebanyak 59% berasal atau menuju pelabuhan di Malaysia.
Sisanya, 25% menuju Singapura, dan 16% lagi ke Thailand, Taiwan, dan beberapa negara lain.
(Zuhirna Wulan Dilla)