Mantan Perdana Menteri Jepang tersebut memfokuskan stabilitas ekspor dan impor. Selain itu melakukan perbaikan dengan pendekatan tiga unsur penting. Ketiga unsur penting tersebut antara lain mencetak mata uang tambahan, merangsang permintaan dan mendorong industri jepang lebih kompetitif.
Pencetakan uang tambahan yang dapat beredar di tengah masyarakat bertujuan untuk meningkatkan inflasi moderat. Dengan begitu produk Jepang menjadi lebih terjangkau di kalangan masyarakat, karena inflasi berhasil ditekan sebanyak dua persen.
Baca Selengkapnya: Mengenal Abenomics, Warisan Shinzo Abe yang Sukses Selamatkan Ekonomi Jepang
(Taufik Fajar)