Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jokowi Dicurhati Emak-Emak Penjual Sayur yang Tak Dapat Bantuan UMKM

Advenia Elisabeth , Jurnalis-Rabu, 13 Juli 2022 |14:45 WIB
Jokowi Dicurhati <i>Emak-Emak</i> Penjual Sayur yang Tak Dapat Bantuan UMKM
Presiden Jokowi. (Foto: Setpres)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat keluhan dari emak-emak penjual sayur yang merupakan salah satu penerima Nomor Induk Berusaha (NIB).

Keluhannya tersebut perihal tidak mendapat bantuan usaha mikro dan kecil (UMK) dari pemerintah.

Sebelumnya, saat memberikan pengarahan dalam acara Pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Perseorangan, Presiden memanggil lima pelaku UMK untuk naik ke atas panggung untuk berdialog singkat.

Pada kesempatan itu, Presiden bertanya kepada penjual sayur yang bernama Sulastri perihal kredit dari bank.

 BACA JUGA:Saran Jokowi ke UMKM: Manfaatkan Platform Daring untuk Dongkrak Omzet

"Pertanyaan saya, Bude sudah kredit di Bank belum?" tanya Jokowi kepada penjual sayur yang akrab disapa Bude itu.

"Justru itu yang mau saya laporkan, pak Jokowi. Karena saya nggak punya kredit KUR, kenapa saya waktu ada bantuan UMK saya nggak dapat," respon Bude.

Menurutnya, pemberian bantuan itu sangat penting dibagikan merata kepada pelaku UMK seperti dirinya agar tidak masuk perangkap rentenir.

"KUR kan waktu itu ditawarkan supaya kita pelaku UMK tidak jatuh ke rentenir. Tapi kemarin setelah pandemi itu ada bantuan ke UMKM, saya nggak dapat, gimana tuh pak," seru Bude.

Lanjut, Jokowi menjelaskan, terkait bantuan UMKM memang tidak disalurkan secara menyeluruh, artinya hanya sebagian dari jumlah UMKM yang ada.

"Sekarang gini, kalau yang bantuan, itu memang dari 65 juta UMKM, yang kita bantu memang tidak semuanya, hanya 20 juta. Jadi ada yang tidak dapat," terang Jokowi.

Di samping itu, Jokowi mengapresiasi semangat Bude yang terus memajukan usahanya meski diterpa persoalan.

Pasalnya, dari pengakuan Bude, meski tidak mendapat bantuan UMKM dari pemerintah, dia tetap memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mengembangkan usaha sayurnya.

Terlebih, Bude juga disiplin membayar pinjaman tersebut.

"Sekarang saya sudah punya KUR, terakhir pinjam Rp25 juta. Sudah lunas. Saya mau pinjam Rp25 juta lagi nggak mau banyak-banyak karena harus dilunasi," tukas Bude.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement