Lebih lanjut dia menerangkan, surplus perdagangan nonmigas Indonesia periode Juni 2022 didorong oleh surplus perdagangan dengan beberapa negara mitra dagang.
India menjadi negara mitra dagang yang menyumbangkan surplus terbesar dengan nilai USD1,64 miliar.
Kemudian, surplus perdagangan dengan Amerika Serikat (AS) sebesar USD 1,47 miliar disusul Filipina dengan surplus USD1,16 miliar.
"Jika mengacu pada kinerja periode semester I 2022, surplus terbesar datang dari perdagangan dengan AS sebesar USD9,19 miliar, disusul India sebesar USD6,24 miliar, dan Filipina sebesar USD5,15 miliar," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)