Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Waspadai Ancaman Nyata Krisis Ekonomi Global

Shelma Rachmahyanti , Jurnalis-Kamis, 21 Juli 2022 |12:43 WIB
Waspadai Ancaman Nyata Krisis Ekonomi Global
Waspada nyata ancaman krisis ekonomi global (Foto: MNC Media)
A
A
A

Krisis ekonomi global makin diperparah oleh meletusnya perang Rusia-Ukraina. Selama ini dua negara Eropa ini menjadi produsen dan eksportir komoditas utama dunia. Mulai dari minyak dan gas, batubara, gandum hingga bahan baku pupuk. Perang yang berkecamuk antara Rusia-Ukraina ini mengganggu produksi dan distribusi komoditas utama yang dibutuhkan dunia.

Dampak perang di kedua negara tersebut sudah mulai dirasakan oleh para petani di Indonesia. Seperti yang disampaikan oleh Miswanti dan juga Roni Setiawan petani tanaman pangan (padi) Dari Desa Ngadirejo, Kecamatan Ermoko Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah. Di Bulan Juli ini, mereka sudah tidak bisa menebus pupuk bersubsidi yang disediakan pemerintah. Ini terjadi karena memang kurangnya pasokan bahan baku membuat pupuk tersendat.

Selisih harga pupuk bersubsidi dengan nonsubsidi di bsia mencapai tiga kali lipat. “Kami memohon dengan sangat kepada Kementrian Pertanian agar pasokan pupuk bersubsidi bisa ditambah kembali,” kata Miswati sambil memohon. Roni Setiawan menambahkan tanpa tambahan pupuk yang memadai sudah bisa diprediksi hasil panen akan merosot jauh baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.

Secara umum kondisi ekonomi Indonesia mamang masih tergolong kuat, bahkan boleh dikatakan salah satu yang terkuat di dunia. Buktinya, saat negara-negara lain mengalami lonjakan inflasi, di Indonesia inflasi masih terjaga. BPS mencatat pada Mei 2022 inflasi di Indonesia sebesar 0,40%. Bandingkan dengan inflasi di bulan yang sama di Amerika Serikat yang mencapai 8,6%, Thailand (7,1%), India (7%), Korea Selatan (5,4%) dan China (2,1%).

Meski kondisi ekonomi tergolong kuat, jika negara-negara lain terpuruk, dampaknya pasti akan dirasakan Indonesia. Untuk itulah dalam setiap kesempatan pemerintah terus mewanti-wanti agar semua pihak mewaspadai dan mencermati kondisi ekonomi global.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement