Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RI Masuk 15 Negara yang Berpotensi Resesi, Moeldoko Jamin Ekonomi Nasional Baik

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Senin, 25 Juli 2022 |13:25 WIB
RI Masuk 15 Negara yang Berpotensi Resesi, Moeldoko Jamin Ekonomi Nasional Baik
Kepala Staf Presiden Moeldoko (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan sebanyak 64% responden merasa puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun hasil survei pada 27 Juni hingga 5 Juli 2022 lalu itu menurun dari hasil survei LSI pada Mei 2022 lalu yakni 67%. Selain itu, responden juga menilai buruk ekonomi nasional saat ini.

Menanggapi itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan bahwa kondisi perekonomian global saat ini memang dalam keadaan tidak baik.

"Kita mesti sampaikan juga kepada masyarakat bahwa kondisi perekonomian global saat ini tidak baik-baik saja bukan hanya Indonesia yang menghadapi situasi ini," ujar Moeldoko dalam jumpa pers di Kantornya, Senin (25/7/2022).

Moeldoko mengungkapkan berdasarkan hasil survei dari Bloomberg, terdapat 15 negara berpotensi resesi. Dan Indonesia menjadi negara ke 14 yang berpotensi resesi dengan resiko 3%.

"Kita masih Alhamdulillah pada rangking yang ke 14 dari 15 itu kita pada resiko 3%. Apa itu dimulai dari Sri Lanka dan seterusnya jadi saya ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa kondisi lingkungan global memang tidak sedang baik kondisinya dan kondisi ekonomi nasional kita relatif cukup baik karena pertumbuhan kita masih cukup tinggi dibandingkan negara-negara," jelasnya.

Selain itu, Moeldoko menyebut bahwa tingkat inflasi di Indonesia masih lebih baik ketimbang negara-negara lain. Menurutnya, penilaian responden LSI terkait buruknya ekonomi nasional dikarenakan adanya kenaikan beberapa komoditas dan saat ini sudah terselesaikan.

"Jadi kalau sekarang ada penilaian seperti itu memang masyarakat melihat bahwa ada beberapa komoditas yang sedang naik. Tetapi pemerintah sudah bekerja untuk menurunkan itu semuanya diantaranya harga minyak kemarin yang masih tidak stabil dan Alhamdulillah sekarang sudah menuju stabil," katanya.

"Itu pandangan dari kami bahwa kita juga harus melihat kondisi ekonomi global saat ini seperti apa," imbuhnya.

Diketahui pada survei LSI tersebut, sebanyak 13,5% menilai sangat puas, 50,5% cukup puas, 27,2% kurang puas, 5,9% tidak puas sama sekali dan 2,9% tidak menjawab.

Sedangkan terkait penanganan ekonomi nasional, responden menilai 2,5% sangat baik, 22,9% sedang, 25,5% buruk, 9,6% sangat buruk dan 4,4% tidak menjawab.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement