JAKARTA - Menteri Investasi Bahlil Lahadahlia menyatakan bahwa kehadiran UMKM sangat penting untuk ketahanan ekonomi Indonesia.
Maka dari itu, pemerintah mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan Online Single Submission (OSS) agar mempermudah mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB).
"Bapak, Ibu tahu, dulu untuk membuat izin UMKM susahnya minta ampun. Saya pernah membuat anekdot, kalau kita pergi umroh ke Makkah, itu jelas berapa putaran dan berapa waktu lamanya. Tapi kalau urus izin di Republik ini, hanya kepada Tuhan, pembuat izin, dan yang tanda tangan izinnya saja yang tahu kapan seleseinya. Sehingga dengan OSS ini, bisa memberikan kepastian dan percepatan untuk membuat izin tanpa biaya khusus untuk UMKM," terang Bahlil dalam acara pemberian NIB pelaku UMK Perseorangan, Kamis (21/7/2022).
Sehingga dia berharap, semakin banyak pelaku UMKM yang semakin bergairah menjalankan bisnisnya karena sudah dipermudah dalam memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB).
Adapun alasan pemerintah menggenjot pelaku UMKM mengembangkan bisnisnya, Bahlil menjelaskan, sebab saat Indonesia krisis pada tahun 1998, yang menjadi benteng pertahanan ekonomi nasional, dan yang menjaga Ibu Pertiwi adalah UMKM. Bukan pengusaha-pengusaha besar.
"Waktu itu, defisit ekonomi kita 13 persen, inflasi kita 88 persen, cadangan devisa kita (saat 98), tinggal USD 17 miliyar. Di saat itu, pengusaha-pengusaha besar sebagian melarikan diri atau mempailitkan diri. Tetapi UMKM justru berdiri kokoh di Republik ini untuk mempertahankan ekonomi nasional kita," tegasnya.