Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

AS Resesi, Begini Dampak pada IHSG

Cahya Puteri Abdi Rabbi , Jurnalis-Jum'at, 29 Juli 2022 |14:32 WIB
AS Resesi, Begini Dampak pada IHSG
IHSG. (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Amerika Serikat (AS) secara teknis resmi dinyatakan mengalami resesi.

Hal ini disebabkan oleh terkontraksinya pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) negeri Paman Sam tersebut sebesar 0,9 persen pada kuartal II 2022, setelah mengalami kontraksi 1,6% pada kuartal sebelumnya.

Sebagaimana diketahui, status resesi bakal disematkan pada sebuah negara yang PDBnya mengalami kontraksi dalam dua triwulan secara berturut-turut dalam satu tahun.

 BACA JUGA:AS Resesi, Begini Dampak Besar ke Perekonomian RI

Lantas, bagaimana dampak resesi AS terhadap Indeks Harga Saham Gabungan?

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji Gusta mengatakan, IHSG pekan depan masih akan bergerak fluktuatif dengan area support berada pada level 6.921- 6.895.

Meski demikian, Nafan memperkirakan bahwa, IHSG masih memiliki tren cenderung menguat dengan area resisten pada level 7.032 hingga 7.084.

“Maka, jika IHSG terjadi koreksi, investor bisa memanfaatkan momentum tersebut untuk akumulasi beli,” kata Nafan saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Jumat (29/7/2022).

Dia menjelaskan bahwa kondisi pasar modal Indonesia saat ini masih cukup resilien, karena ditopang oleh rilis laporan kinerja keuangan emiten sepanjang semester pertama yang mayoritas menunjukkan perbaikan.

Sama halnya dengan pasar modal dalam negeri, bursa global pun diperkirakan tidak terdampak besar dengan status resesi AS saat ini.

Dia menilai para pelaku pasar masih akan lebih memperhatikan kinerja keuangan masing-masing perusahaan, terutama perusahaan berbasis teknologi.

Semnetara itu, Nafan merekomendasikan investor untuk mencermati saham-saham di sektor industri dasar, siklikal, energi, keuangan, industri, infrastruktur dan properti.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement