Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Erick Thohir Pede Pengunjung MetaNesia 20 Juta Orang/Bulan

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Senin, 01 Agustus 2022 |11:42 WIB
Erick Thohir Pede Pengunjung MetaNesia 20 Juta Orang/Bulan
Menteri BUMN Erick Thohir soal MetaNesia. (Foto: Okezone.com/KBUMN)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir optimis pengunjung MetaNesia mencapai 20 juta orang per bulan. MetaNesia adalah dunia virtual (metaverse) yang digagas PT Telkom Indonesia Tbk.

Metaverse ini bisa dimanfaatkan masyarakat. Tercatat ada beberapa produk yang disediakan dalam platform digital tersebut.

Di mana, MetaNesia menyuguhkan konser virtual dengan menampilkan para musisi Tanah Air, pengunjung yang berada di tempat berbeda di dunia nyata, bisa bersama-sama menonton konser dan berinteraksi secara virtual layaknya di dunia nyata.

Baca Juga: Sebut Metaverse Jadi Wajah Baru Dunia, Erick Thohir: Kita Harus Seimbangi Perubahan

Lalu, ada virtual commerce. Di dalam dunia metaNesia juga menyediakan plaza sebagai tempat orang untuk berbelanja. Pelaku-pelaku bisnis pun bisa berjualan di sana.

"Kita sudah buktikan, kemarin kita bersama-sama membuat tadi Sarinah, buktinya bisa kok, produk kita, UMKM kita, kalau kurasi dengan baik, sekarang pengunjungnya yang datang 5 juta. Apalagi ini (MetaNesia) saya gak tau nih, 1 bulan bisa 20 juta nantinya, asal produk-produknya unik," ungkap Erick, Senin (1/8/2022).

Untuk menggaet pengunjung, Erick meminta Dewan Direksi Telkom Indonesia menggagas produk lain yang unik dan berbeda

Baca Juga: Erick Thohir Tak Masalah Citayam Fashion Week Pindah ke Sarinah

"Jadi saya berharap Telkom juga jangan membuat produk yang generik yang seperti biasa saja. Karena sudah banyak di tempat lain di dunia lain juga sedang membuat, tapi bagaimana di dunia baru MetaNesia ini unik, sesuatu yang berbeda dengan dunia lain," tutur dia.

MetaNesia sebagai wajah baru dunia digitalisasi di Indonesia baru saja diresmikan Erick Thohir. Dia menyebut pendirian MetaNesia untuk memperkuat ekosistem metaverse di dalam negeri, sekaligus menyeimbangi perubahan ekosistem digitalisasi secara global.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement