Pada titik ini Arief mengatakan, penanganannya akan dilakukan dengan struktur DPT Beton kantilever setinggi 5 meter dengan panjang 87 meter, yang pada bagian lereng bawah akan dipasang selimut pengendali erosi dengan media tanaman dan pada lereng atas dipasangkan Weirmesh jaring kawat dan jaring pengendali erosi media tanam.
Ditambahkan Arief, titik penanganan selanjutnya pada ruas Kebun Kopi - Nupa bomba KM40+300 dengan penanganan struktur DPT Beton Kantilever tinggi 4 meter sepanjang 70 meter.
"Juga dilakukan pengendalian alur muka air dengan dibuat Box Culvert pada titik terjunan air dan dibuatkan outlet Box plus pengantarnya Pipa HDPE agar tidak menggerus lereng jurang,"katanya.
Titik selanjutnya adalah ruas Kebun Kopi - Nupa bomba KM40+500 dengan penanganan berupa DPT kontilever beton setinggi 6 meter dilanjut dengan DPT pasangan batu yang diperkuat kolom beton tebal 30 x 30 jarak per-2,5 m dan timbunan dibungkus geotekstil.
Penanganan selanjutnya dilakukan pada ruas Kebun Kopi - Nupa bomba KM42+100 di Jembatan Uwentira.
Rencana jembatan eksisting diganti dengan elevasi di naikkan 2 meter. Sementara tiga titik lainnya berada di ruas Toboli - Kebun Kopi pada KM56+100, KM59+150, KM59+750.
(Zuhirna Wulan Dilla)