JAKARTA - Fakta penyaluran Pertalite dan Solar tidak tepat sasaran. Hal ini diungkap PT Pertamina (Persero).
Oleh karena itu, Pertamina mengarahkan supaya pengguna Pertalite dan Solar untuk mendaftarakan kendaraannya. Hal ini supaya bisa diatur siapa yang layak beli Pertalite dan Solar.
Okezone pun merangkum fakta-fakta terkait penyaluran Pertalite dan Solar yang tidak tepat sasaran, Jumat (5/8/2022):
1. Penerapan MyPertamina
PT Pertamina menegaskan penerapan aplikasi MyPertamina bertujuan untuk mencegah terjadinya penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tidak tepat sasaran yang masih sering terjadi.
Baca Juga:Â Menko Airlangga Pantau Pendaftaran BBM Bersubsidi
2. Penyaluran Tidak Tepat Sasaran
“Dalam penyaluran BBM bersubsidi yaitu solar dan penugasan yaitu pertalite, ditemui banyak fakta penyaluran yang tidak tepat sasaran,” kata Section Head Communication Relations Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus, Arya Yusa Dwicandra.
Baca Juga:Â 7 Fakta Subsidi BBM Indonesia Tembus Rp502 Triliun, Keuangan Negara Bisa Jebol
Dia menjelaskan masih ada masyarakat mampu yang ikut mengkonsumsi BBM bersubsidi sehingga akan membebani dan mempengaruhi kuota yang harus dipatuhi Pertamina Patra Niaga selaku badan usaha yang ditugaskan.
3. Daftar Beli Pertalite dan Solar
Pertamina mengajak masyarakat yang memiliki kendaraan untuk terus melakukan pendaftaran kendaraan dalam aplikasi tersebut untuk menekan penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Proses pendaftaran untuk mendapatkan BBM subsidi Pendaftaran dapat melalui aplikasi MyPertamina, website subsiditepat.mypertamina.id dan daftar langsung di SPBU yang ditunjuk .