Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menperin Kumpulkan Bos-Bos Industri, Bahas Apa?

Antara , Jurnalis-Kamis, 04 Agustus 2022 |17:55 WIB
Menperin Kumpulkan Bos-Bos Industri, Bahas Apa?
Menperin Agus Gumiwang Kumpulkan Asosiasi Industri. (Foto: Okezone.com/Kemenperin)
A
A
A

Besarnya volume ekspor Indonesia dan negara-negara kompetitor ke China dapat berpengaruh kepada pasar domestik. Dengan kondisi perekonomian China yang sedang tidak stabil, negara-negara tersebut akan mencari pasar lain sebagai tujuan ekspor.

"Dengan kata lain, pasar global makin menciut. Hal ini bisa mempengaruhi pasar dalam negeri kita maupun pasar tujuan ekspor produk manufaktur asal Indonesia,” kata Menperin.

Sementara itu, inflasi juga menjadi perhatian, walaupun di Indonesia masih terkendali dibanding negara lain. BPS menyampaikan, inflasi bulanan pada Juli 2022 mencapai hampir 5 persen, naik pesat dibandingkan rata-rata inflasi bulanan pada 2021 yang berkisar di bawah 2 persen.

Tekanan inflasi terasa nyata di sektor manufaktur akibat harga komoditas dan energi yang naik cukup tinggi. Selain itu biaya logistik juga naik karena saat ini terjadi peningkatan harga solar untuk industri. Hal itu tentunya akan mempengaruhi daya saing sektor industri.

Terkait persepsi kepercayaan sektor industri, awal minggu ini S&P Global merilis Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur Indonesia pada Juli 2022 yang naik menjadi 51,3 dari 50,2 di bulan sebelumnya.

Menperin menyatakan, hal tersebut merupakan bukti dari kepercayaan diri, daya adaptasi, sekaligus resiliensi industri manufaktur di Indonesia.

“Selain itu, hal ini menunjukkan optimisme yang tinggi di sektor industri manufaktur dalam menilai prospek ekonomi Indonesia ke depan,” ujar Menperin.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement