JAKARTA - Menteri Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut kalau Bali bakal kedatangan sebanyak 100 ribu orang yang bermukim selama seminggu.
Menteri Basuki menjelaskan hal tersebut merupakan dampak dari adanya penyelenggaraan World Water Forum (WWF) yang bakal berlangsung di Bali pada 2024 mendatang.
"Manfaat dari bukan hanya kita dari penyelenggara WWF ini, termasuk untuk melihat informasi dan teknologi pengelola SDA, tetapi 100 ribu orang tinggal dibali selama seminggu, juga dapat meningkatkan aktivitas ekonomi kita," ujar Menteri Basuki pada 2nd Announcement World Water Forum secara virtual, Kamis (11/6/2022).
BACA JUGA:PUPR: Pembangunan Jalan Tol Tingkatkan Pemerataan Pembangunan RI
Menteri Basuki mengatakan bahwa penyelenggaraan WWF yang bakal diselenggarakan di Bali nanti bukan hanya menghasilkan sebuah inovasi dalam rangka memperbaiki sumber daya air, tapi bisa menjadi pendorong ekonomi.
"Tahun ini sudah kira perbaiki semua infrastruktur untuk G20, kita bisa menunjukkan pada dunia juga keberadaban Indonesia juga disamping pengelolaan SDA," sambungnya.
Indonesia secara resmi terpilih sebagai tuan rumah World Water Forum (WWF) ke-10 pada 2024 mendatang.
Hal tersebut diputuskan pada WWF ke-9 di Dakar, Senegal, dimana Indonesia memperoleh 30 suara dari total 36 suara Dewan Gubernur (Board of Governors) World Water Council.
"Lewat acara ini kita bisa menunjukkan pada dunia juga keberadaban Indonesia juga di samping pengelolaan SDA," ucapnya.
WWF ke-10 akan diselenggarakan di Bali dengan mengangkat tema Water for Shared Prosperity untuk menjawab tantangan dan potensi global yang diakibatkan oleh peningkatan pertumbuhan penduduk dan urbanisasi.
Menteri Basuki pun menambahkan jika Bali memiliki pengalaman yang kaya dan fasilitas pendukung yang sangat baik untuk mengadakan event internasional.
Sehingga diyakini dapat mendukung pelaksanaan agenda WWF ke 10 tahun 2024 dengan baik.
Menteri Basuki berharap dengan diadakannya WWF ke-10 tahun 2024 yang akan datang dapat menemukan solusi untuk menjawab permasalahan air secara global, khususnya memastikan ketersediaan serta pengelolaan air dan sanitasi yang berkelanjutan.
"Jadi WWF mengajak kita semua bertanggung jawab terhadap pengelolaan SDA untuk menjadi lebih baik," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)