JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan bahwa kehadiran Sarinah bukan untuk menjadi saingan pusat perbelanjaan lain.
"Kita bukan anti asing dan juga tidak ingin menjadi kanibal pengusaha mal, namun dengan segala upaya yang dilakukan kita fokus untuk menjadi jendela merek lokal," jelasnya saat pembukaan Indonesia Retail Summit 2022 di Jakarta, Senin (15/8/22).
Dia juga menambahkan bahwa Sarinah awalnya dibangun dengan susah payah.
"Awalnya tidak ada yang percaya hingga BUMN harus memohon dulu untuk membangun Sarinah yang merupakan aset sejarah di tengah kota ini dan optimis menjadikannya center visit bagi para wisatawan," ungkapnya.
BACA JUGA:Rangkaian HUT Ke-77 RI, Ada Pameran Mobil dan Arsip Kepresidenan di Sarinah
Lebih lanjut, Erick juga menuturkan keberhasilan Sarinah setelah kembali dibuka dalam kurun waktu lima bulan mampu mencapai 6 juta pengunjung.