JAKARTA - Kementerian Perdagangan melepas secara perdana ekspor satu kontainer produk briket arang kelapa (coconut charcoal briquette) milik CV Coco Indonesia Maju senilai USD19,2 ribu ke Jepang.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto mengatakan, capaian yang diraih UKM milenial Jawa Barat itu hasil dari keikutsertaan program pendampingan ekspor (Export Coaching Program/ECP) wilayah Jawa Barat.
"Program tersebut adalah kerja sama antara Pusat Pelatihan SDM Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat,” ujar Suhanto pada kesempatan terpisah, Senin (15/8/2022).
Duta Besar RI untuk Jepang dan Mikronesia Heri Akhmadi menuturkan bahwa briket arang kelapa cukup diminati di sejumlah negara, termasuk Jepang.
“Kedutaan Besar RI (KBRI) Tokyo siap memfasilitasi pelaku usaha di Indonesia untuk dapat memasarkan produknya ke Jepang. Diharapkan program pendampingan semakin masif untuk dapat mendorong ekspor Indonesia ke Jepang,” jelas Heri.
Sekedar informasi, total perdagangan Indonesia-Jepang pada 2021 mencapai USD32,5 miliar.
Adapun pada Januari-Juli 2022, totalnya tercatat USD20,2 miliar atau naik 38,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Ekspor Indonesia ke Jepang tercatat USD11,8 miliar sedangkan impor Indonesia dari Jepang USD8,4 miliar.
(Zuhirna Wulan Dilla)