JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, Pemerintah mampu memberikan subsidi BBM, LPG, dan listrik sebesar Rp502 triliun di tahun 2022.
Pemberian subsidi ini karena sampai pertengahan tahun 2022 ini, APBN juga mencatatkan surplus Rp106 triliun.
"Agar harga BBM di masyarakat tidak melambung tinggi," kata Jokowi dalam Pidato Kenegaraan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/8/2022).
BACA JUGA: Presiden Jokowi: Ekonomi Dunia Belum Bangkit Tiba-Tiba Meletus Perang di Ukraina
Menurut Jokowi, Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini. Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19, termasuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, dengan 432 juta dosis vaksin telah disuntikkan.
"Inflasi juga berhasil dikendalikan di kisaran 4,9%. Angka ini jauh di bawah rata-rata inflasi ASEAN yang berada di sekitar 7%. Jauh di bawah inflasi negara-negara maju yang berada di sekitar 9%," kata Jokowi.