Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bos Berharta Rp43,5 Triliun Siap Bela Pegawai Alfamart yang Diancam Pencuri Cokelat

Feby Novalius , Jurnalis-Selasa, 16 Agustus 2022 |06:32 WIB
Bos Berharta Rp43,5 Triliun Siap Bela Pegawai Alfamart yang Diancam Pencuri Cokelat
Alfamart Siap Dukung Pegawainya yang Akan Dipidana UU ITE oleh Pencuri Cokelat. (Foto: Okezone.com/Ist)
A
A
A

JAKARTA - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menyatakan siap membela pegawai atau karyawan Alfamart yang diancam UU ITE oleh pencuri yang naik mercy.

"Saya mewakili manajemen dan perusahaan menyatakan bahwa perusahaan sepenuhnya mendukung karyawan kami berdarkan investigasi awal menjalankan tugasnya sesuai prosedur," ujar Corporate Affairs Director Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Solihin.

Baca Juga: Karyawan Siap Dibela, Ini Pria Berharta Rp43,5 Triliun di Balik Bisnis Alfamart

Emiten yang yang mengelola Alfamart ini ternyata dimilik salah satu orang terkaya di Indonesia berharta USD2,9 miliar atau setara Rp43,5 triliun (kurs Rp15.000 per USD). Dia adalah Djoko Susanto.

Djoko Susanto merupakan pendiri dan bos besar Alfamart. Djoko Susanto masuk daftar 50 orang terkaya Indonesia pada 2022. Bahkan Djoko menduduki peringkat 9 daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2022.

Di tangan Djoko Susanto, Alfamart memiliki lebih dari 18.000 toko di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Karyawan Diancam UU ITE oleh Pencuri Cokelat, Alfamart Ambil Langkah Hukum

Djoko Susanto mengembangkan bisnis ritel Alfa Supermarket yang saat ini di bawah pengelolaan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.

Sebelumnya, viral pegawai Alfamart minta maaf sebar video ibu pencuri yang naik Mercy.

Pegawai tersebut diancam Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) lantaran menyebarluaskan aksi pencurian itu.

Manajemen Alfamart menjelaskan, ancaman dilakukan oleh seorang konsumen bersama pengacaranya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement