Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Eks Gubernur DKI Sutiyoso Diangkat Jadi Komisaris Jaya Ancol

Dinar Fitra Maghiszha , Jurnalis-Jum'at, 19 Agustus 2022 |08:52 WIB
Eks Gubernur DKI Sutiyoso Diangkat Jadi Komisaris Jaya Ancol
Jaya Ancol Angkat Sutiyoso Jadi Komisaris. (Foto: Okezone.com/Inews)
A
A
A

JAKARTA - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mengangkat mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso sebagai Komisaris. Keputusan ini dihasilkan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PJAA, di Jakarta Utara, DKI Jakarta.

Komisaris PJAA, Geisz Chalifah mengatakan, Sutiyoso merupakan sosok yang memiliki pengalaman sebagai Gubernur DKI dan pernah menjadi Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN).

"Tentunya akan membawa pengalaman yang luas dan perspektif yang luar biasa bagi Ancol," kata Geisz dalam keterangan resminya, Jumat (19/8/2022).

Baca Juga: Jaya Ancol (PJAA) Berhentikan Seluruh Direksi, Ini Alasannya

Dengan penetapan ini, maka pria yang populer dengan nama 'Bang Yos' itu akan duduk dalam kursi dewan komisaris bersama Geisz Chalifah selaku Komisaris, dan Thomas Trikasih Lembong sebagai Komisaris Utama dan Independen.

Selain pengangkatan satu orang komisaris, RUPST juga memberhentikan dengan hormat seluruh jajaran direksi sebelumnya, yaitu Teuku Sahir Syahali, Febrina Intan, Wing Antariksa, Budi Santoso, dan Suparno.

Teuku Sahir Syahali, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PJAA, akan diberikan penugasan baru di PT Pembangunan Jaya (salah satu pemegang saham utama Perseroan). Sementara Wing, Suparno, Budi, dan Febby, akan menempuh tahapan karir berikutnya di berbagai sektor seperti BUMD, BUMN, dan swasta.

Baca Juga: PJAA Tambah Modal Rp117 Miliar ke Anak Usaha, Anjol Jadi Gimana Ya?

Menyusul pemberhentian tersebut, RUPST mengangkat susunan direksi baru yakni Winarto selaku Direktur Utama, kemudian Daniel Nainggolan, Eddy Prastiyo, dan Cahyo Prakoso, masing-masing sebagai Direktur.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement