JAKARTA - PT Pertamina mencatat harga gas elpiji 3 kilogram (Kg) tidak naik sejak 2007. Adapun gas elpji 3 kg merupakah LPG yang mendapat subsidi dari negara.
Berdasarkan data Pertamina, Selasa (23/8/2022), untuk LPG PSO sejak 2007 belum ada kenaikan. Di mana harganya masih Rp4.250 per kilogram, sehingga harga pasar Rp15.698 per kg.
Baca Juga: Daftar Harga Gas Elpiji 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Hari Ini
Jadi subsidi dari pemerintah adalah Rp11.448 per kilo. LPG 3 kilogram pun harga murah di bawah harga keekonomiannya.
Meski demikian, Pertamina Patra Niaga telah memastikan tidak ada kenaikan gas elpiji 3 kg meski Contract Price Aramco (CPA) untuk LPG masih tinggi.
Baca Juga: Peringatan! Agen Gas Dilarang Jual Elpiji 3 Kg ke Kafe atau Restoran
"Masyarakat tidak perlu khawatir, LPG 3 Kg tidak ada kenaikan harga," ujar Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman.
Di sisi lain, distribusi elpiji bersubsidi atau 3 kilogram (Kg) jadi perhatian karena penyaluran tidak tepat sasaran. Di mana peruntukan utamanya, Gas elpiji untuk masyarakat tidak mampu.
"Elpiji bersubsidi hanya diperuntukkan bagi rumah tangga kurang mampu dan usaha mikro, tidak untuk menengah ke atas maupun usaha besar," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menegah Kabupaten Aceh Timur Furqan.
Selain tidak menjual elpiji kepada masyarakat mampu, agen atau pangkalan juga diingatkan tidak menjual kepada hotel, restoran, kafe maupun aparatur sipil negara.
(Feby Novalius)