Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Laba Sinar Mas Multiartha (SMMA) Merosot hingga 87,8%

Dinar Fitra Maghiszha , Jurnalis-Jum'at, 26 Agustus 2022 |11:22 WIB
Laba Sinar Mas Multiartha (SMMA) Merosot hingga 87,8%
Laba Sinar Mas Multiartha Anjlok. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) dan anak usaha membukukan penurunan laba hingga 87,85% year on year (yoy) mencapai Rp254,61 miliar di semester I-2022.

Angka tersebut jauh dibandingkan periode sama tahun 2021 sebesar Rp2,09 triliun. Hal itu mempengaruhi penurunan laba per saham dasar SMMA menjadi Rp40, dari sebelumnya Rp329.

Baca Juga: Sinar Mas Multiartha (SMMA) Punya Direktur dan Komisaris Baru

Kondisi ini terjadi saat pendapatan usaha emiten holding jasa keuangan milik Sinar Mas Group ini turun 18,65% yoy sebesar Rp16,26 triliun, lebih rendah dari paruh pertama tahun lalu senilai Rp19,99 triliun.

Kontribusi terbesar pemasukan SMMA berasal dari pendapatan underwriting asuransi senilai Rp11,93 triliun, atau lebih rendah 14,01% yoy. Secara umum, sebagian besar segmen mengalami penurunan, terkecuali pendapatan bunga dan bagi hasil naik 0,37% sebesar Rp2,70 triliun, pendapatan administrasi dan komisi tumbuh 7,36% senilai Rp429,30 miliar, jasa penjaminan emisi, perantara pedagang efek, dan manajer investasi meningkat 3,46% sebesar Rp201,89 miliar.

Baca Juga: Emiten Miliarder Eka Tjipta (INKP) Bagi Dividen Rp273,5 Miliar

Total beban masih lebih rendah 11,19% yoy sebesar Rp15,93 triliun, dibandingkan paruh pertama tahun lalu senilai Rp17,94 triliun. Namun terdapat sejumlah pos beban yang mengalami kenaikan mengiringi penurunan pendapatan perseroan.

Mayoritas datang dari beban gaji dan tunjangan karyawan sebesar 30,28% yoy senilai Rp1,04 triliun, demikian juga kerugian atas kenaikan nilai wajar efek (unrealized) sebesar Rp553,38 miliar. Demikian berdasarkan laporan keuangan SMMA, di Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Jumat (26/8/2022).

Dari sisi neraca per 30 Juni 2022, SMMA memiliki total aset senilai Rp121,9 triliun, alias lebih tinggi 3,76% dari akhir 2021 senilai Rp117,50 triliun. Kewajiban pembayaran/liabilitas meningkat 4,5% sebesar Rp98,99 triliun, sedangkan modal/ekuitas meningkat 0,72% mencapai Rp22,94 triliun.

SMMA memiliki kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi senilai Rp1,98 triliun, masih lebih rendah 47,31% yoy dibandingkan periode sama tahun lalu di angka Rp3,76 triliun. Hal itu berimbas pada penurunan jumlah kas dan setara kas di akhir periode yang mencapai Rp1,89 triliun, dari semula Rp3,83 triliun.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement